Erling Haaland Dapat Teror dan Ledekkan Dari Arsenal

Erling Haaland
Manajer Manchester City, Josep Guardiola memberi respons dingin atas tindakan Arsenal yang terus-menerus meneror dan mengejek striker andalan timnya, Erling Haaland dalam duel di Emirates Stadium, Minggu (2/2/2025).
Man City menelan kekalahan telak 1-5 dari Arsenal dalam laga Premier League ini. Selain hasil buruk bagi City, pertandingan juga di warnai dengan berbagai sindiran dari kubu The Gunners terhadap Haaland.
Sindiran tersebut diduga merupakan balasan atas komentar Haaland pada pertemuan sebelumnya di bulan September. Saat itu, penyerang asal Norwegia itu meminta Mikel Arteta untuk “tetap rendah hati.”
Dalam laga terbaru ini, Arsenal tampaknya memanfaatkan kesempatan untuk membalas pernyataan tersebut.
Arsenal Sindir Erling Haaland
Sejak awal pertandingan, Haaland sudah menjadi sasaran ejekan dari para pemain Arsenal. Gabriel Magalhães berteriak di depan wajah Haaland usai Martin Odegaard mencetak gol pembuka.
Tak hanya itu, Myles Lewis-Skelly bahkan meniru selebrasi duduk bersila khas Haaland setelah mencetak gol ketiga bagi Arsenal.
Puncak sindiran terjadi setelah pertandingan usai, ketika lagu ‘Humble’ milik Kendrick Lamar di putar melalui sistem pengeras suara di Emirates Stadium, seolah mengingatkan kembali komentar Haaland di pertemuan sebelumnya.
Artikel Terkait Lainnya : Info Seputar Liga Inggris
Respons Pep Guardiola: Dingin dan Singkat
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Guardiola sempat di tanya mengenai selebrasi Lewis-Skelly dan sindiran yang di terima Haaland. Sang pelatih asal Spanyol memberikan respons singkat dan tenang.
“Saya tidak melihatnya… mereka melakukan itu? Itu bagus,” ucap Guardiola dengan ekspresi datar seperti dikutip Mirror.
Setelah beberapa detik hening, Guardiola mengulang jawabannya, “Itu bagus.”
Menariknya, sebelum meninggalkan konferensi pers, Guardiola terlihat berbisik kepada petugas media City dan bertanya, “Apakah kamu suka jawaban saya?” yang semakin menunjukkan sikapnya yang dingin terhadap situasi ini.
Guardiola Kecewa dengan Performa Man City
Selain menanggapi sindiran Arsenal, Guardiola juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa timnya, terutama dalam 25 menit terakhir pertandingan.
“Saya hanya menyesali 25 menit terakhir. Kami lupa melakukan apa yang seharusnya kami lakukan. Sebelumnya, kami bermain dengan sangat baik dan tetap dalam permainan hingga skor 1-1,” kata Guardiola.
Ia juga menyoroti bagaimana timnya kehilangan kendali setelah kebobolan gol ketiga, yang membuat Arsenal semakin nyaman menguasai permainan.
“Kami harus bisa mengendalikan permainan selama 90 atau 95 menit penuh. Kami tidak bisa mengakhiri pertandingan dengan cara seperti ini,” tukasnya.